LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan OSIS satu kali dalam 1 tahun pelajaran untuk melatih dan membina mental kepemimpinan siswa dalam menjalankan keanggotaannya selama menjadi bagian dari OSMA. LDKS ini bertujuan untuk melatih dan membina jiwa kepemimpinan siswa yang tegas, berintegrasi tinggi, amanah, jujur, adil dan pastinya akan sangat berguna bagi siswa dan siswi untuk masa depannya.
LDKS bertujuan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada para siswa. Adapun manfaat dari LDKS adalah :
1. Menumbuhkan kesadaran diri
Peserta mengetahui bahwa setiap diri harus mampu memimpin diri terlebih dahulu. Setelah mendapatkan materi tentang kepemimpinan, siswa mengetahui bahwa setiap diri harus mampu memimpin diri terlebih dahulu sebelum ia menjadi pemimpin untuk orang lain dan organisasi.
2. Mengembangkan Pola Pikir Positif
Peserta mampu berpikir positif terhadap dirinya sendiri, disiplin dalam segala hal, antusias, dan senantiasa sportif dalam berbagai kondisi apapun.
3. Mampu membentuk suatu Tim atau Kelompok
Dengan belajar keterampilan untuk membangun tim, para siswa memperoleh praktek berharga dalam bekerja sama dengan orang lain dalam posisi manajemen. Seorang pemimpin harus mampu untuk menetapkan tujuan tertentu dan kemudian memberikan arah tertentu untuk melaksanakan tujuan tersebut; dalam melakukannya, ia juga belajar keterampilan mendelegasikan tanggung jawab.
4. Dapat Memanfaatkan Sumber Daya
Masukan dalam posisi kepemimpinan, seorang siswa dapat dengan cepat mempelajari cara menemukan dan menggunakan sumber daya untuk membantu melaksanakan tujuannya. Dalam pengaturan sekolah, pemimpin mungkin perlu mencari saran dan atau bantuan dari guru serta kepala sekolah.
5. Membangun Kepercayaan Diri
Siswa di latih untuk berbicara di depan umum dan untuk berkomunikasi dengan berbagai individu, keuntungan dalam kepercayaan diri yaitu untuk belajar ketegasan, belajar untuk mengatakan “tidak” bila diperlukan, belajar bertekun dalam menghadapi kesulitan semua keterampilan yang menambah kepercayaan diri seseorang. Seringkali, kemauan untuk mengambil risiko dalam posisi naik karena kepercayaan pemimpin siswa dalam dirinya meningkat.
6. Dapat Memprioritaskan
Siswa dalam posisi kepemimpinan belajar dengan cepat bahwa mereka harus memprioritaskan dalam situasi apapun. Belajar bagaimana melakukan hal ini itu, bagaimanapun membutuhkan latihan Mengingat cukup waktu siswa belajar keterampilan prioritas yang memberikan berapa banyak waktu untuk, apa yang harus menghabiskan waktu paling banyak dan sebagainya yang akan berdiri dalam manfaat yang baik untuk tahun mendatang.
7. Menumbuhkan Kerja Sama
Peserta memiliki rasa tumbuh kebersamaan, kebanggaan, dan semangat untuk membangun OSMA lebih baik lagi disekolah.